Sabtu,
8 februari menjadi hari pertama untuk manambah ilmu, pengalaman, dan kawan.
Tempat, suasana dan daerah yang baru dimana belum sama sekali diketahui. Pesan pertama
yang didapat adalah dua kata yaitu bingung dan lelah. Bingung daerah mana,
bingung tempatnya seperti apa, bingung juga jalan menuju ke rumah yang begitu
terpencil. Beruntung sekali, rasa bingung itu sedikit terbantu dengan salah
satu rekan yang mau membantu menunjukkan jalan menuju kesana. Sampailah ke
tempat tujuan hingga berada di sebuah rumah sederhana yang berisi tumpukan-tumpukan
banyak buku. Mas Bandung adalah pemilik rumah tersebut. Banyak kawan yang
menimba ilmu disana bahkan dari kota-kota yang jauh sekali. Inilah yang
dikatakan proses menimba ilmu yang tidak kenal batas baik waktu, usia, bahkan
tempat sekalipun. Ini berarti bahwa ilmu dan pengetahuan bisa dimiliki bahkan
dikembangkan oleh siapapun. Walaupun pertemuan yang singkat itu menjadi hal
yang baru dan pertama. Rasa lelah yang kemudian menghampiri. Akan tetapi
terhapus dengan rasa senang dan syukur karena masih diberi kesempatan oleh
Allah SWT. Semoga ini menjadi awal sebuah keberhasilan di masa mendatang. Amiinn...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar